Skip to main content

Sejarah Perjalanan Surat

Kalian sudah tentu tidak asing lagi dengan surat. Surat memang dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Dalam perjalanan sejarah, surat telah berubah bentuk dari bahan sederhana hingga kini berbentuk elektronik. Surat sudah ada ketika manusia menemukan simbol atau tulisan. Ya walaupun masih dalam bentuk sederhana. Kegiatan surat-menyurat di Indonesia sendiri telah dimulai jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, yakni pada masa Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Pajajran, Sriwijaya, dan Mataram.

Nah, zaman kerajaan dulu orang-orang mengirim pesan melalui pesuruh. Kadang pesan itu bersifat rahasia sehingga si pesuruh pun tak boleh tahu apa isinya. Cara menyampaikan pesan rahasia pada zaman kerajaan dulu adalah dengan dituliskan di kepala manusia. Setelah pesan ditulis, rambut dibiarkan tumbuh. Setelah kepala ditumbuhi rambut, si pesuruh berangkat ke kerajaan yang dimaksud. Ini mencegah musuh yang kadang menggeledah si pesuruh. Maka mereka tidak akan menemukan surat itu. Selain itu surat tentu disampaikan dengan beragam media lain seperti kulit kayu, kulit hewan, potongan bambu, daun lontar dan sebagainga. Kemudian kegiatan surat-menyurat modern pun berkembang ketika kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia yang dipelopori oleh Belanda di abad 17-18an. Kegiatan pos semakin lancar, Setelah pembuatan Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km pada tahun 1809 atas perintah gubernur jendral Herman William Deandels.

Hal tersebut menyebabkan tempuh pos dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang sebelumnya memakan waktu 40 hari, diperpendek menjadi 6 hari. Penggagasan perangko yang dipelopori oleh inggris pada tahun 1840 membuka zaman baru dalam bidang pertarifan pos.

Belanda yang pada saat itu menduduki Indonesia mengikuti jejak Inggris dengan membuat perangko yang bergambar Raja Willem III di tahun 1852. Perkembangan kegiatan surat-menyurat pun berkembang pesat di tanah air Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda akhirnya menyediakan banyak kantor pos di berbagai kota besar di Indonesia serta menyediakan banyak kotak pos. Kantor pos merupakan salah satu tempat paling sibuk ketika itu. Kini fungsi surat sudah tergeser dengan kemajuan teknologi. Karena saat ini sudah begitu mudah mengirimkan pesan bahkan kepada orang di belahan bumi lain.

Dari artikel di atas, coba diskusikan bersama teman sebangku kalian pertanyaan berikut!
1. Apa tujuan orang berkirim surat?
2. Apakah perkembangan teknologi mempengaruhi cara berkirim surat? jelaskan alasan kalian!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.