Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan
A. Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan
Struktur merupakan bagian-bagian yang menyusun sesuatu teks laporan percobaan. Berikut penjelasan tentang struktur dalam teks laporan percobaan.
1. Pernyataan umum
Berisi klasifikasi sesuatu seperti hewan, alam, tumbuhan, dan lain-lain yang dibahas secara umum.
2. Uraian
Berisi penggambaran sesuatu yang dibahas secara rinci, bagian per bagian kebiasaan atau kebutuhan hidup makhluk hidup dan penggunaan bahan, alat, perilaku alamiah, dan hal-hal khusus.
Cermati contoh teks laporan percobaan berikut.
Mengidentifikasi Teks Laporan Percobaan Tahun Ajaran 2023/2024 SMP VIP Ma'arif NU 1 Kemiri
B. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan
Kaidah kebahasaan yang umumnya digunakan pada laporan percobaan adalah sebagai berikut.
1. Memperkenalkan aspek umum atau kelompok generik
Aspek umum adalah sebuah aspek dalam teks laporan yang menyajikan informasi yang bersifat umum atau generik dari informasi yang berikutnya disampaikan. Aspek umum tersebut seperti kendaraan roda dua, transportasi umum, mamalia, keluarga kucing, ikan air tawar, unggas, reptilia, dan lain-lain.
2. Menggunakan kata tugas hubung logis
Kata tugas hubungan logis adalah kata tugas yang menghubungkan kalimat yang berhubungan secara logis. Contoh kata tugas penghubung atau konjungsi adalah sehingga, maka, ketika, karena, bukan hanya, melainkan, akan tetapi, dan lain-lain.
3. Menggunakan kalimat aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan atau tindakan. Jadi, suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat aktif jika subjek kalimat tersebut merupakan pelaku perbuatan atau melakukan aktivitas yang dinyatakan dalam predikat.
Contohnya:
Ibu menyapu halaman rumah
Ciri-ciri kalimat aktif
a. Menggunakan imbuhan me- atau ber- pada predikat
Ciri yang pertama, yakni kalimat aktif ditandai dengan predikat yang memiliki imbuhan me- atau ber-. Penggunaan imbuhan tersebut menjadi pembeda kalimat aktif dengan kalimat pasif. Contohnya:
Adik melempar bola dengan keras.
Ayam berkokok pada pagi hari.
Dedi bertanya kepada guru tentang pelajaran Bahasa Indonesia.
Ibu sedang memasak di dapur.
Fahri bersepeda ke sekolah.
b. Subjek melakukan tindakan secara langsung
Kemudian, ciri yang kedua, kalimat aktif memberitahu pembaca tentang aktivitas yang dilakukan subjek secara langsung. Contohnya sebagai berikut:
Feri menendang bola ke arah gawang.
Ayah membaca koran di teras rumah.
Kenya sedang memberi makan kucing di halaman rumah.
Kemarin, Shabrina membeli baju di toko.
Bu guru sedang mengajar Bahasa Indonesia di kelas.
c. Memiliki pola kalimat SPOK atau SPK
Ciri terakhir, kalimat aktif akan memiliki pola penulisan SPOK atau SPK. Pola SPOK maksudnya pola kalimat dengan urutan subjek yang diikuti oleh predikat, lalu objek, dan tambahan keterangan. Sementara itu, pola SPK maksudnya pola kalimat dengan urutan subjek, predikat, dan keterangan.
Nah, tata urutan pola tersebut harus diikuti saat kamu ingin membuat kalimat ini, ya. Tujuannya supaya informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan benar. Berikut contoh kalimat aktif mengikuti pola SPOK dan SPK:
Sera membeli kacang di pasar malam.
S P O K (tempat)
Dewi makan pada siang hari.
S P K (waktu)
4. Menggunakan kata benda dan frasa benda dibandingkan dengan kata ganti orang
Mengutip Buku Bahasa Indonesia SMA 3, kata benda atau nomina adalah jenis kata yang menerangkan nama benda atau segala hal yang bisa dibendakan: konkret-abstrak, bernyawa-tak bernyawa, terbilang-tak terbilang, tunggal-kolektif. Contoh: Kata benda konkret yaitu kayu, meja, pensil.
5. Menggunakan istilah teknis atau bidang ilmu
Istilah teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus, sehingga tidak ada di kamus umum.
Contoh istilah teknis pada bidang keahlian geografi
a. Urbanisasi
Perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan)
perubahan sifat suatu tempat dari suasana (cara hidup dan sebagainya) desa ke suasana kota
b. Pesisir
Tanah datar berpasir di pantai (di tepi laut)
Contoh istilah teknis pada bidang keahlian bahasa Indonesia
a. Sufiks
Afiks yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar, misalnya -an, -kan, dan -i; akhiran
b. Persuasi
1) Ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya; bujukan halus; imbauan
2) Karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.